Sionlines.com - Jumat, 25 Maret 2022, di Jakarta, telah berlangsung Testimoni "Mendukung Program Vaksinasi Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid 19”. Bertindak selaku narasumber Nira Julfa Silawane, (Ketua Umum DPP Matlaul Anwar Wilayah Maluku), dan Mumtaz Haya Waralalo, (Wasekjen Internal PB HMI).
Nira Julfa Silawane, Ketua Umum DPP Matlaul Anwar Wilayah Maluku, menyatakan Kondisi negara Indonesia saat ini belum benar-benar pulih akibat virus Covid-19. Sementara Indonesia kembali diserang oleh virus Covid-19 varian Omicron. Mengingat penyebaran dan penularan virus Omicron ini sangat tinggi, dan sangat cepat, kita perlu memproteksi diri kita sedini mungkin.
"Sebagai warga negara yang baik kita perlu mengapresiasi kinerja Pemerintah dalam upaya memberikan penyelamatan bagi warga negaranya, dengan cara kita mematuhi segala protokol kesehatan yang telah di instruksikan oleh Pemerintah Indonesia", ujarnya.
Lanjutnya, Pemerintah memfasilitasi masyarakat dari sektor kesehatan antara lain dengan melakukan vaksinasi sebagai upaya untuk menyelamatkan warga negaranya, yang saat ini sudah memasuki tahapan booster. Vaksinasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan Indonesia kepada masyarakat, tentu sudah melewati berbagai uji klinis yang sangat cepat dan tepat, sehingga tidak perlu diragukan lagi.
"Penangan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah perlu dukungan dari berbagai pihak sebagai bentuk penyelamatan kepada keluarga dan orang sekitar kita. Karena virus covid 19 ini tidak hanya melanda satu negara, tetapi sudah melanda mendunia. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat Indonesia harus mendukung adanya vaksinasi yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19", terangya.
Terpisah, Mumtaz Haya Waralalo, Wasekjen Internal PB HMI, menyatakan pada saat ini berbicara bagaimana Covid-19 telah menghantui kita. Fase demi fase, varian demi varian telah kita lalui sampai dengan hari ini virus covid 19 tedlah masuk kepada varian Omicron.
"Varian Omicron ini merupakan varian yang cepat menyebar luas di Indonesia. Oleh karenanya kita harus sadar betul bagaimana kita harus segera melakukan vaksinasi dan harus mengikuti prokes yang telah di atur oleh Pemerintah. Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah dari berbagai tahapan sampai dengan hari ini sudah sampai tahapan vaksin booster. Artinya ada tiga fase dimana kita harus melalui vaksin pertama, kedua dan Booster yang telah disediakan pemerintah", jelasnya.
"Berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 tidak akan berhasil apabila kita tidak mendukungnya. Aturan-aturan dari pemerintah mengenai vaksinasi, Prokes masih ada masyarakat yang belum mengikuti atau melanggar", sambungnya.
"Oleh karenanya, kita harus bekerja sama dengan Pemerintah untuk melakukan vaksinasi dan menerapkan prokes, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 agar terciptanya masyarakat Indonesia yang terbebas dari Covid-19", pungkasnya menandaskan. (*)
